HAL YANG BERPENGARUH PADA PERFORMA KOMPUTER
1. Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang system
Semakin banyak komputer kita dengan software,
biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun
pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk
diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang
senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program
seperti Autoruns.
2. Hard disk (HDD) yang sudah berumur
Ketika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang
sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja
komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa menggunakan
software gratis HDD Tune dan sejenisnya (baca artikel: Periksa Kondisi
Hard Disk Komputer Anda). HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read
(baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses HDD dibawah 50
MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat.
3. Malware (virus, worm, trojan, dsb )
Ketika komputer kita terkena malware ( virus, worm,
trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja
okmputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer
baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau aktivitas
komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi
lain.
4. Spyware, Adware, virus dan sejenisnya
Jika kita sering menggunakan komputer untuk
ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa
terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja
komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal
yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data
penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si
pembuat spyware ini.
5. RAM/Memori yang pas-pasan
Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita
gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer
dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan
menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi
yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja
Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga
Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa
tersedia (Available).
6. Konflik aplikasi atau program yang di install
Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori yang sama
bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat kinerja
komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang bermasalah
setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada
masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software
security, semisal antivirus.
Misalnya kita menggunakan 2 antivirus atau lebih
7. Pemilihan Software yang kurang tepat
Tidak sedikit orang hanya ikut-ikutan (trend) dalam
penggunaan software, padahal fitur yang diinginkan sebenarnya terdapat
dalam software lain yang kecil dan gratis. Jika spesifikasi komputer
kita memang minimal atau kita ingin bekerja dengan cepat, maka pilihlah
software yang tepat. Software dengan ukuran besar tidak senantiasa lebih
baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut beberapa contohnya :
8. Banyaknya Software yang terinstall
Meskipun software-software yang di install tidak
berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan
entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di
install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena
registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah
berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi kecepatan/ waktu respon-nya.
9. Penggunaan efek Windows yang berlebih
Windows Xp, Vista maupun windows 7 menyediakan opsi
untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika komputer kita
mempunyai spesifikasi yang bagus, tentu berbagai efek ini tidak menjadi
masalah, tetapi jika ingin performa cepat, berbagai efek windows bisa di
non aktifkan.
10. Keadaan Hardware Komputer yang kotor / tidak terawat (jarang dibersihkan dari debu)
Keadaan hardware komputer yang kotor juga dapat
menyumbang sebagian besar masalah dalam komputer kita, karena debu yang
biasanya menempel pada hardware komputer adalah debu yang bersifat
konduktif dan hal tersebut juga dapat mengakibatkan konsleting pada
peralatan komputer kita. untuk itu rajin-rajinlah membersihkan komputer
minimal 6 bulan sekali agar menjaga komputer tetap bersih dan memiliki
kinerja yang optimal. (lakukan kegiatan ini lebih sering bila komputer
anda bekerja pada area yang berdebu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar